Perempuan yang Memesan Takdir

Judul: Perempuan yang Memesan Takdir

W. Sanavero

Editor: Balqis Nabila

Cover: Sekar Bestari

Cetakan pertama, November 2025

ISBN -

vi + 97 halaman | 13 x 19 cm

Harga: 65.000

Sinopsis

Perempuan yang Memesan Takdir adalah sebuah eksplorasi mendalam mengenai kehancuran emosional, pengasingan diri, dan kekuatan kreasi sebagai sarana penebusan.

Inti cerita berpusat pada seorang perempuan, mantan model, yang memilih untuk mengurung diri secara sengaja di sebuah kamar kelabu selama tiga ratus hari. Pengasingan ini adalah respons terhadap rasa sakit yang dalam—luka pengkhianatan dan ditinggalkan oleh seorang pria yang sebelumnya ia rebut dari orang lain. Ia merasa terhina dan menempatkan dirinya dalam dimensi gila yang penuh kebencian, menjadikan penderitaan sebagai hukuman yang ia nikmati.

Dalam kesendiriannya, ia menciptakan "anak-anak" dari tumpukan kertas, menuangkan segala lara dan air mata ke dalam tulisan-tulisannya. Karya-karya inilah yang menjadi manifestasi dari kebencian yang ia pupuk, namun sekaligus menjadi surga dan pembalasan atas nasib buruknya.

Setelah karyanya matang dan berhasil dikontrak oleh penerbit besar, ia memutuskan untuk mengakhiri masa hukumannya. Dengan gaun merah, ia melangkah kembali ke panggung publik yang meriah. Namun, kembalinya ia ke dunia luar menanggalkan kebencian yang telah ia rawat; yang tersisa hanyalah cinta dan luka lama yang kembali menyentuh.

Melalui narasi yang tajam dan emosional, buku ini merenungkan tentang janji, kepedihan, hukum karma, dan pergulatan untuk menemukan kembali makna diri di tengah realitas yang penuh kekejaman. Ini adalah kisah tentang bagaimana seorang perempuan memutuskan untuk mengatur dan memesan takdirnya sendiri melalui tindakan dan penciptaannya.